Hello Traders, Semangat Pagi!
Bulan Juni 2019 ini, maaf penulis terlambat merilis kinerja trading bulan Juni, karena baru kembali dari liburan selama 2 minggu, dan sengaja tidak bawa laptop, sehingga tidak bisa screening dan buat laporan bulanan.
“Loh, terus gimana donk untuk trading selama masa liburan tanpa laptop?” Tenanggg, penulis masih tetap trading koq, tapi hanya full mengandalkan tabel incaran dari mentor penulis, Mr.Hadi Jie 🙂 Toh, selama akhir juni kemarin, praktis tidak ada saham yang terbeli, alias no trigger buy, sehingga penulis cukup update monthly report saja dan update chart NAV.
Bulan Juni 2019 lalu, market dibuka dengan kenaikan di awal bulan, kemudian sedikit menurun, dan ditutup dengan kenaikan di akhir bulan. Market bergerak dalam range sempit. Sentimen kesepakatan tarif dagang US Vs China, potensi penurunan suku bunga The Fed, serta kepastian hasil pilpres di tanah air, membuat market cenderung naik dan ditutup di level 6358 (+2.64% dibanding posisi di akhir bulan Mei lalu). Bulan Juni ini kinerja penulis akhirnya bisa kembali out performed terhadap kinerja IHSG.
Pada pertengahan bulan Juni lalu, tepatnya tanggal 17 Juni, ada KLB (Kejadian Luar Biasa) yaitu 2 emiten andalan TN, yaitu MNCN dan BMTR tiba-tiba turun sampai terkena auto reject bawah (ARB), namun berkat TS THANOS (TS yang lebih ketat dari KN/Kaki Naga), penulis berhasil exit lebih awal daripada member TC (Trading Class) yang menggunakan strategi exit KN (Kaki Naga).
Kinerja penulis di akhir bulan Juni ini ditutup sebesar +5.38 dibanding kinerja Market (IHSG) yang +2.40%, maupun kinerja TN (Tapak Naga) yang +0.36%.
Berikut portfolio dan kinerja ekuitas penulis per 28-Juni-2019 :
“Bagaimana posisi kinerja penulis ini jika dibandingkan dengan level MI (Manajer Investasi)?” Berikut data yang penulis dapatkan dari website Indopremier sekuritas untuk Top 20 Reksadana saham dengan kinerja terbaik dan Top 3 Manajer Investasi (MI) Terbaik selama bulan Juni 2019:
Ternyata posisi kinerja ekuitas penulis YTD per 28-Juni-2019 (+90.49%) sudah dapat mengungguli kinerja 20 besar Fund Manager Reksadana Saham terbaik. Kinerja penulis berada di atas Fund Manager yang menduduki peringkat pertama yaitu Avrist Equity Cross Sectoral (+17.23%).
Berikut adalah Chart/Grafik IHSG sepanjang bulan Juni 2019 :
Secara umum, IHSG masih berada dalam posisi sideways sepanjang bulan Juni 2019 ini.
Dan berikut, chart/grafik kinerja penulis bulan Juni 2019 :
Puji Tuhan, kinerja ekuitas penulis monthly dan YTD per 28-Juni-2019 berhasil finish di posisi (+90.49%), dimana sudah di atas target tahunan penulis, yaitu dapat mengungguli kinerja Mr.Market (IHSG) dan Top 18 Fund Manager Reksadana Saham terbaik di Indonesia. “Bagaimana posisi kinerja penulis ini jika dibandingkan dengan level website/mentor berbayar?” Perbandingan kinerja penulis dengan website/mentor berbayar misal TAPAK NAGA. Berikut kinerja TAPAK NAGA bulan JUNI 2019 (+15.59%) Vs Kinerja Penulis (+90.49%). Berikut link untuk mengetahui kinerja TAPAK NAGA secara bulanan maupun YTD 2019, klik disini.
Apa saja saham yang berkontribusi positif maupun negatif bagi portfolio penulis?
Tabel di atas menunjukkan prosentase floating profit maupun lose dari emiten-emiten yang penulis miliki sampai tanggal 28-Juni-2019. Dengan sistem trading Trend Follower, emiten-emiten yang berada dalam “trend terkuat” selalu berhasil penulis miliki. Ditambah dengan money management yang baik, membuat posisi yang penulis miliki di suatu emiten tidak sampai “nyangkut dalam”, melainkan resiko sudah dikalkulasi terlebih dahulu sebelum entry buy, sehingga kalaupun terpaksa “nyangkut”, maka posisi penulis adalah “nyangkut yang terukur”, wkwkwk….. Dan sudah terbukti, hanya sistem trading Trend Follower sajalah yang mampu secara konsisten mampu mengalahkan kinerja Mr.Market (IHSG) dan fund manager reksadana maupun mentor berbayar lainnya. Kalau saya ditanya, apa yang membedakan antara kinerja penulis dengan TAPAK NAGA ? Paling tidak ada 6 (enam) hal yang menjadi kuncinya :
- RPT (Ikhlas Rugi dalam 1x transaksi) : Penulis menggunakan RPT 0.4% x Equity (sama dengan TN),
- Average Up/Tidak : Penulis bisa average up max 2x Vs TN yg average up 1x,
- Entry : Penulis Penulis memilih untuk saat breakout (sama dengan TN),
- Exit/TS : Penulis bisa exit dengan TS THANOS (saingan KAKI NAGA) Vs TN dengan TS Kaki Naga (KN).
Ini yang membuat penulis harus senantiasa memperlakukan TRADING sebagai BISNIS. Karena dengan begitu, penulis diingatkan bahwa dana yang dikelola ini bukan sekedar “mainan” atau untuk “fun” saja, melainkan harus “profit konsisten”. Karena sudah terbukti, dengan disiplin dan taat pada sistem saja, kinerja penulis bisa jauhhh lebih unggul dibanding Mr.Market (IHSG) ????Special thanks untuk mentor penulis, Bapak Hadi Jie, yang sudah “naik kelas” menjadi seorang “full time trader”, yang memberi kail dan bukan umpan, memberi sistem dan bukan stockpick.
Ingin belajar langsung dari TRADERCUANTASTIC, mari bergabung dalam webinar TURTLE & UNICORN, maupun Kelas Privat CUANTASTIC. Silakan melihat di link berikut ini.
Okey, sampai ketemu awal Agustus 2019, untuk pertanggungjawaban kinerja trading selama bulan Juli ini.
Salam CUANtastic!
Sangat mengesankan om brutus trading sistemnya. Saya pengen banget ikut trading classnya pak hadi.tapi belum punya waktu yg pas.jadi saya gabung di angka bicara saja.namun ketika baca2 performanya om brutus jadi pengen belajar juga sistem TMTNnya om brutus..hehe..sukses buat om brutus
Thanks om, sudah mampir ke blog sy.
Kalau ada waktu, nanti sy posting tabel incaran TMTN lagi deh.