Bulan Januari 2021 ini sebagian pelaku pasar sangat optimistis, menyambut datangnya tahun baru dengan semangat baru. Banyak trader-trader (newbie) yang “terbujuk” rayuan manis mentor-mentor saham abal-abal yang pamer cuan puluhan Milyard di media sosial (instagram dan twitter). Dengan semangat 2021, mereka memasuki belantara market/Bursa Efek Indonesia dengan semangat menggebu-gebu dan slogan “Pantang Cut-lose sebelum Cuan” 🙂 Namun apa daya, market bukanlah sesuatu yang dapat diprediksi dengan mudah, cari cuan tidak semudah itu fergusoo…Jika dalam 2.5 bulan yang terakhir (Nov, Des sampai pertengahan Januari), semua bilang “Monyet aja bisa cuan di market”, namun hanya dalam waktu 2 minggu, market koreksi cukup dalam, dan diperlukan lebih dari sekedar, maaf…monyet untuk bisa survive di market dengan beberapa emiten mengalami ARB (Auto Reject Bawah) ?

Bulan Januari 2021 lalu, market dibuka dengan kenaikan di awal hingga pertengahan bulan, dan berakhir dengan koreksi yang cukup dalam di akhir bulan. Market masih bergerak dalam range cukup lebar. Sentimen Januari effect hanya bertahan selama 2 minggu awal (highest +7.63% yaitu di level 6435 dan kemudian market balik arah dan ditutup dengan penurunan, yaitu di level 5862, atau turun sebesar -1.96% (kinerja monthly bulan Januari 2021).

Setelah me-review kinerja bulan November dan Desember lalu, akhirnya Cuantastic tetap mempertahankan strategi trading yaitu offensive/attacking di bulan Januari ini, dengan menyempatkan untuk screening mandiri (sehingga komposisi portfolio Cuantastic berbeda dengan member TC/Trading Class), mempertahankan RPT menjadi 0.5% x equity/modal, menggunakan TS THANOS (TS yang cukup ketat mirip dengan TS DC (DRAGON CLAW)/CAKAR NAGA yang dipakai oleh system TN/Tapak Naga), entry per emiten hanya 1x (no average up). Seperti para trader yang lain, Cuantastic mau tidak mau juga terkena drawdown/penurunan kinerja portfolio yang cukup dalam yaitu sebesar -11.53%, namun berkat TS Thanos, Cuantastic berhasil exit lebih awal, sehingga mampu menyelamatkan floating profit.

Kinerja Cuantastic di akhir bulan Januari lalu ditutup sebesar +23.04% dibanding kinerja Market (IHSG) yang -1.96%, maupun kinerja TN (Tapak Naga) yang +8.14%. Puji Tuhan, berkat TS Thanos, Cuantastic mampu mendongkrak kinerja bulanan, dan sukses finish jauh di atas kinerja IHSG, bahkan TN (Tapak Naga).

Berikut portfolio dan kinerja ekuitas Cuantastic per 29-Januari-2021 :

My Equity Performance Table, IHSG, Tapak Naga, Bulan Januari 2020

“Bagaimana posisi kinerja Cuantastic ini jika dibandingkan dengan level MI (Manajer Investasi)?” Berikut data yang Cuantastic dapatkan dari website Indopremier sekuritas untuk Top 17 Reksadana saham dengan kinerja terbaik dan Top 3 Manajer Investasi (MI) Terbaik selama bulan Januari 2021:

Performa Top 17 Manajer Investasi (MI) Reksadana Saham (RDS) bulan Januari 2021

Performa Top 3 Manajer Investasi Terbaik di bulan Januari 2021

Ternyata posisi kinerja ekuitas Cuantastic YTD per 29-Januari-2021 (+23.04%) sudah dapat mengungguli kinerja 17 besar Fund Manager Reksadana Saham terbaik. Kinerja Cuantastic berada di atas Fund Manager yang menduduki peringkat pertama yaitu Premier ETF Pefindo i-Grade (+2.68%).

Berikut adalah Chart/Grafik IHSG di bulan Januari 2021 :

Chart/Grafik IHSG bulan Januari 2021

Secara umum, IHSG masih berada dalam posisi uptrend sepanjang bulan Januari 2021 ini karena masih close di atas resistance MA100&200 Daily., namun ada potensi penurunan ke level support di area 5400-an. 

Dan berikut, Cuantastic share 1 emiten yang jackpot, yang telah memberikan realized profit lumayan untuk Cuantastic di awal tahun 2021 yaitu sebesar +6.12% x modal, meskipun Cuantastic sempat gagal exit karena terkena 3x ARB (Auto Reject Bawah).

$IRRA, salah satu emiten jackpot yang penulis pegang di bulan Januari 2021

Dan berikut Kinerja bulanan dan YTD Cuantastic as per tgl 29-Januari-2021 : +23.04% Vs Market (IHSG) yang -1.96%.

Grafik Kinerja Trading Cuantastic Vs IHSG sepanjang bulan Januari 2021

Puji Tuhan, kinerja ekuitas Cuantastic monthly dan YTD per 29-Januari-2021 berhasil finish di posisi (+23.04%), dimana sudah di atas target bulanan Cuantastic, yaitu dapat mengungguli kinerja Mr.Market (IHSG) dan Top 17 Fund Manager Reksadana Saham terbaik di Indonesia.

“Bagaimana posisi kinerja Cuantastic ini jika dibandingkan dengan level website/mentor berbayar?” Perbandingan kinerja Cuantastic dengan website/mentor berbayar misal TAPAK NAGA. Berikut kinerja TAPAK NAGA bulan Januari 2021 (+8.14%) Vs Kinerja Cuantastic (+23.04%). Berkat strategi exit TS Thanos, Cuantastic berhasil mengungguli kinerja TN bulan Januari lalu yang menggunakan TS DC (DRAGON CLAW), yang lebih longgar dari TS THANOS. Berikut link untuk mengetahui kinerja TAPAK NAGA secara bulanan maupun YTD Januari 2021, klik disini.

Kinerja Sistem TAPAK NAGA secara monthly dan YTD bln Januari 2021

Apa saja saham yang berkontribusi positif maupun negatif bagi portfolio Cuantastic?

Portfolio in Hand dan DONE TRADE Cuantastic per tanggal 29-JAN-2021

SUMMARY/KESIMPULAN :

• Total transaksi buy di bulan Januari = 21x TMTN trading. Dari 21x trading 15x sudah done sell dan 6x masih hold),
• Total done trade transaksi ada 45x, 27 trx diantaranya berakhir dengan profit, dan 18x trx yang realisasi lose,
• Total winning ratio dari 45 trx di bulan Januari, 60% win dan sisanya 40% lose,
• Dana terpakai s/d 29-JAN-2021 = 30% x Equity, Sisa Cash = 70% x Equity.
• System trading Trend Follower (TMTN) dikombinasikan dengan TS THANOS memberikan hasil yang optimal ketika market berbalik arah dengan beberapa emiten mengalami ARB (Auto Reject Bawah).

Untuk mengetahu tentang TMTN/Turtle trading system, silakan klik artikel di link blog saya.

Special thanks untuk mentor Cuantastic, Bapak Hadi Jie, yang sudah memberi kail beserta umpannya.

Okey, sampai ketemu akhir bulan nanti, untuk update kinerja trading bulan Februari, sepertinya Cuantastic akan lumayan sering update blog lagi karena system TMTN (Trendfollower style) sudah mulai AKTIF lagi.

Salam CUANtastic!