Setelah bs menentukan TREND LINE, SUPPORT & RESISTANCE, maka kita bisa menentukan di harga berapa kita akan entry buy?
Jujur saja, saya hanya menggunakan ilmu dasar analisa teknikal yaitu, trend line, support & resistance. Prinsip saya, kalau analisa untuk investasi bisa dilakukan dengan metode sederhana, kenapa harus report2 pake metode yang rumit dengan banyak indikator?
KISS = Keep It Simple, Stupid!
Ini analisa teknikal yang saya buat dari weekly chart yang ada di IPOT.
Ada 7 chart yaitu IHSG, BBRI, ICBP, KLBF, ROTI, SIDO, UNVR.
Kenapa pakai weekly chart? Karena time-frame investasi saya adalah jangka menengah (lebih dari 3 thn) dari chart yg cukup representative untuk tujuan investasi saya adalah weekly chart.
Buat yang doyan invest di reksadana saham, sabarrr ya…tunggu konfirmasi IHSG break support di 4000an 🙂
Ini snapshotnya :
IHSG_weekly chart_20150925
2. BBRI
Trend line : Bearish (Down trend)
Support-1 : 8000
Support-2 : 7000
Support-3 : 6200
Buat yang mau invest ke BBRI, bisa mulai nyicil di bawah harga 8000.
Secara fundamental, kinerja BBRI bisa dicek di STOCK FOCUS. Sekalian bisa dicek valuasi saham BBRI ini, yaitu PBV (Price to Book Value) dan PER (Price to Earning Ratio).
Ini snapshotnya :
BBRI_weekly chart_20150925
3. ICBP
Trend line : Bearish (Down trend)
Support-1 : 11000
Support-2 : 9600
Support-3 : 8700
Buat yang mau invest ke ICBP, bisa mulai nyicil di bawah harga 11000.
Secara fundamental, kinerja ICBP bisa dicek di STOCK FOCUS. Sekalian bisa dicek valuasi saham ICBP ini, yaitu PBV (Price to Book Value) dan PER (Price to Earning Ratio).
Ini snapshotnya :
ICBP_weekly chart_20150925
4. KLBF
Trend line : Bearish (Down trend)
Support-1 : 1370
Support-2 : 1250
Support-3 : 1160
Buat yang mau invest ke KLBF, bisa mulai nyicil di bawah harga 1300. FYI, harga penutupan KLBF tgl 25-Sep-2015 adalah 1370 (on-support)
Secara fundamental, kinerja KLBF bisa dicek di STOCK FOCUS. Sekalian bisa dicek valuasi saham KLBF ini, yaitu PBV (Price to Book Value) dan PER (Price to Earning Ratio).
Ini snapshotnya :
KLBF_weekly chart_20150925
5. SIDO
Trend line : Bearish (Down trend)
Support-1 : 420
Buat yang mau invest ke SIDO, bisa mulai nyicil di bawah harga 420.
Secara fundamental, kinerja SIDO bisa dicek di STOCK FOCUS. Sekalian bisa dicek valuasi saham SIDO ini, yaitu PBV (Price to Book Value) dan PER (Price to Earning Ratio).
Ini snapshotnya :
SIDO_weekly chart_20150925
6. ROTI
Trend line : Sideways (Konsolidasi)
Support-1 : 1000
Support-2 : 920
Buat yang mau invest ke ROTI, bisa mulai nyicil di bawah harga 1000.
Secara fundamental, kinerja ROTI bisa dicek di STOCK FOCUS. Sekalian bisa dicek valuasi saham ROTI ini, yaitu PBV (Price to Book Value) dan PER (Price to Earning Ratio).
Ini snapshotnya :
ROTI_weekly chart_20150925
7. UNVR
Trend line : Sideways (Konsolidasi)
Support-1 : 32000
Support-2 : 28000
Support-3 : 25000
Buat yang mau invest ke UNVR, bisa mulai nyicil di bawah harga 32000.
Secara fundamental, kinerja UNVR bisa dicek di STOCK FOCUS. Sekalian bisa dicek valuasi saham UNVR ini, yaitu PBV (Price to Book Value) dan PER (Price to Earning Ratio).
Ini snapshotnya :
UNVR_weekly chart_20150925
Summary saham pilihan di minggu ke-5 Sep 2015 :
TA Saham pilihanku week-5 Sep 2015
Perlu dicatat bahwa garis support & resistance yang diperoleh dari weekly chart ini harus digabungkan dengan daily chart untuk menentukan di level harga berapa kita akan masuk (entry buy). Prinsip penarikan garis trendline, support & resistance untuk daily chart sama saja dengan yang telah saya lakukan pada weekly chart.
Pesan yang ingin saya share adalah, jika Anda benar2 tahu apa yang Anda lakukan, jelas tujuan awal investasi Anda, jelas cara Anda menganalisanya, maka yakinlah bahwa Anda bisa menganalisa sendiri! Serta Anda mampu menentukan instrument (atau saham) apa yang akan Anda beli, berapa banyak, dan untuk berapa lama Anda berinvestasi.
Semoga bermanfaat.
Salam Profit,
Anton Brutus
N.B : Disclaimer ON untuk semua analisa diatas ya….
Recent Comments